A. Robert Owen
Robert Owen |
Robert
Owen lahir di Newtown, sebuah kota kecil di Montgomeryshire, Mid Wales, 14
Mei 1771. Dia adalah anak keenam dari tujuh
bersaudara. Ayahnya juga bernama Robert Owen, memiliki usaha kecil sebagai
sadel dan pandai besi. Ibu Owen adalah Anne Williams, dan berasal dari salah satu keluarga petani
sejahtera. Robert Owen menikahi Caroline Dale dan mempunyai 8
anak. Beliau meninggal pada tanggal 17 November 1858 saat berusia 87 tahun.
Robert Owen
adalah orang yang menentang praktek-praktek mempekerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya perbaikan temadap kondisi kerja ini. Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap instrumen
yang tidak berdaya, Owen berusaha rneningkatkan kondisi kerja di pabrik,
rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan,
menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual
keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan berusaha memperbaiki
lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan pabrik
rnenjadi menarik. Karena semua itu akhirnya beliau disebut Bapak Personal Manajemen Modern. Owen juga lebih banyak memperhatikan pekerja, karena
menurutnya investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia.
Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk
meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan bersaing
secara terbuka.
Karier
Robert Owen yang bermanfaat bagi masyarakat luas adalah :
1. Mendirikan Komunitas-komunitas
Robert
Owen mulai mendirikan perkampungan komunitas yang disebut dengan Owenite yang
didirikan berdasarkan konsep di beberapa tempat di Eropa dan Amerika Serikat serta
koperasi teladan dan kemudian menyokong organisasi-organisasi serikat kerja
baru yang muncul di Inggris dan Skotlandia.
2. Perbaikan Ekonomi di Seluruh Lapisan Masyarakat
Ia
mengajarkan pentingnya perbaikan ekonomi seluruh lapisan masyarakat dan
penyelesaian masalah yang timbul antara kaum kapitalis dan buruh. Caranya
melalui berbagai kebijakan yang dapat mengendalikan timbulnya kesenjangan
ekonomi dan kecemburuan sosial. Ia sendiri pernah menjadi manager sebuah pabrik
pemintalan di umur 19 tahun. Pengalamannya sebagai manager sangat mempengaruhi
pemikiran ekonominya. Owen langsung mengadakan perbaikan social yang sangat
tidak biasa pada waktu itu bagi sekitar 2000 buruh pabriknya, yang 500 di
antaranya adalah anak-anak. Ia memperbaiki perumahan mereka, membuka sekolah
bagi anak-anak dan toko dimana mereka dapat membeli barang kebutuhan
sehari-hari dengan lebih murah. Ternyata semangat kerja dan hasil para buruh
meningkat. Dengan demikian Owen berhasil membuktikan bahwa upah dan kondisi
kerja yang baik tidak mesti merugikan perusahaan.
3. Perkembangan Pendidikan di Dunia
Ia
memperjuangkan perbaikan nasib anak-anak yang memprihatinkan, yang pada zaman
itu umumnya harus bekerja dalam pabrik tekstil sejak umur 6 tahun selama 14-16
jam per hari. Owen menganjurkan bahwa berani dan radikal menurut ukuran
kesadaran kapitalis tahun 1813 – supaya hari kerja biasa yang terdiri atas 13
jam dari jam enam pagi hingga jam tujuh sore, jangan dipaksakan kepada
anak-anak di bawah umur dua belas tahun. Karena pada umur tersebut, pendidikan
mereka mungkin sudah akan berakhir dan anggota badan mereka lebih sanggup untuk
menjalani kelelahan dan kerja berat yang dikehendaki dari mereka. Apabila pendidikan
dapat menjadi kunci untuk membentuk manusia agar lebih rasional dan lebih suka
bekerja sama. Negara yang paling baik pemerintahannya adalah negara yang
mempunyai system pendidikan nasional yang terbaik”.
4. Pencetus adanya gerakan Koperasi
Ia
adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dari
bisnisnya demi peningkatan hidup karyawannya. Ide-ide ini berhasil diberlakukan
di pabrik kapas di New Lanark, Skotlandia. Di sinilah toko koperasi pertama
dibuka. Didorong oleh keberhasilan ini, beliau memiliki ide membentuk
"desa co-operasi" di mana para pekerja akan menyeret diri keluar dari
kemiskinan dengan menumbuhkan makanan mereka sendiri, membuat pakaian mereka
sendiri dan akhirnya menjadi pemerintahan sendiri.
B. Charles Babbage
Charles Babbage |
Charles Babbage lahir di London, Inggris pada
tanggal 26 Desember 1971. Beliau meninggal pada tanggal 18 Oktober 1871 saat
berusia 79 tahun di Marylebone, London, Inggris. Charles Babbage pertarna kali mengusulkan adanya
pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan
keterampilan tertentu, sehingga pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat
dikendalikan dengan alat yang sekarang kita ketahui sebagai kalkulator. Babbage
merupakan penemu kalkulator mekanis pada tahun 1822 yang disebut “rnesin
penambah dan pengurang (Difference Machine)”,
Pada tahun 1833 beliau menyusun
sebuah Mesin analitis (Analysical Machine) yaitu sebuah komputer otomatis dan
merupakan dasar komputer modern sehingga beliau juga dinamakan “Bapak
Komputer”. Beliau tertarik pada prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan
perkembangan prinsip-prinsip ilmiah untuk menentukan seorang manajer harus
memakai fasilitas, bahan, dan tenaga kerja supaya rnendapatkan hasil yang
sebaik-baiknya. Disamping itu Babbage sangat memperhatikan faktor manusia, dia
menyarankan sebaiknya ada semacam sistem pembagian keuntungan antara pekerja
dan pemilik pabrik, sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik,
apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas. Beliau
menyarankan para pekerja selayaknya menerirna pembayaran tetap atas dasar sifat
pekerjaan mereka, ditambahkan dengan pembagian keuntungan, dan bonus untuk
setiap saran yang mereka berikan dalam peningkatkan produktivitas.
Dalam teori manajemennya, Charles Babbage
mengemukakan bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan
menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena
pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya
diarahkan dalam hal pembagian kerja (division of labour) yang memiliki beberapa
keunggulan, yaitu : waktu yang diperlukan untuk belajar dari
pengalaman-pengalaman yang baru, harus ada spesialisasi dalam pekerjaan (karena
banyak waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan
barunya sehingga menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja), kecakapan dan
keahlian seseorang bertambah karena seseorang pekerja bekerja terus-menerus
dalam tugasnya, adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi
alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.C. Frederik Winslow Taylor
Frederik Winslow Taylor |
Frederik Winslow Taylor Lahir di Philadephia,AS
pada tanggal 20 Maret 1856 dan meninggal pada tanggal 21 Maret 1915. Di umur yang ke 59
beliau adalah seorang insinyur mekanik
asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahannya meningkatkan efisiensi
industri.Ia dikenal sebagai”Bapak Manajemen Ilmiah” dan merupakan pemimpin
intelektual dari Gerakan Efisiensi.
Peninggalan Taylor
yang paling terkenal dalam ilmu manajemen adalah ide tentang penggunaan metode
ilmiah dalam manajemen. Ide ini muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan
ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena
mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang
sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung
menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para
pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20
tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode
ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan
tiap-tiap pekerjaan. Berdasarkan
pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara
meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah: “Kembangkanlah suatu
ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode
lama yang bersifat untung-untungan”.
Secara ilmiah,
pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut. Bekerja samalah secara
sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi. Bagilah pekerjaan dan tanggung
jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen
mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para
pekerja. Pedoman
ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja
memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor
mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya.
Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai
dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah
yang melakukan tugas tersebut.
Frederick W.
Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan
produktivitas. Gerakannya yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor
membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya. manajemen ilmiah yang terkenal
dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan
produktivitas, mutu, pendapatan
pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Taylor menetapkan 4 prinsip yaitu :
1. Pengembangan manajemen
ilmiah secara benar.
2. Pekerjaan diseleksi
secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang cocok untuk
satu pekerjaan.
3. Adanya pendidikan dan
pengambangan ilmiah dari para pekerja.
4. Kerjasama yang baik antara
manajernen dengan pekerja.
Dalam
menerapkan ke empat prinsip ini diperlukan revolusi mental di kalangan manajer
dan pekerja.
Prinsip-prinsip dasar Taylor adalah
:
1. Adanya ilmu pengetahuan
yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.
2. Adanya hubungan waktu
dan gerak kelompok.
3. Adanya kerja sarna
sesama pekerja dan bukan bekerja secara individual.
4. Bekerja untuk hasil
yang maksimal.
5. Mengembangkan seluruh
karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya.
Buku-buku Taylor yang terkenal
adalah “Shop management (1930)”, Principles Of Scientific Management (1911)”,
dan “Testimory Before Special House Comittee (1912)”. Tahun 1947, ketiga buku
tersebut digabungkan dalam 1 buku dengan judul “Scientific Management”. D. Henri Fayol
Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip
ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai 14 prinsip administrasi.
Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara Anglo Saxon
dan Continental
menyebabkan banyak orang memahami Fayol sebagai teoris manajemen. Padahal ini
disebabkan karya aslinya, "Administration Industrielle et Generale"
yang diterjemahkan ke bahasa inggris "General and Industrial Management”.
Henry Fayol seorang industralis dari
perancis pada tahun 1916 telah menulis masalah-masalah tehnik dan administrasi
dalam bukunya yang terkenal Administration Industrielle et Generale (Administrasi
Industri dan Umum). Fayol menyatakan bahwa semua kegiatan-kegiatn industrial
dapat dibagi menjadi 6(enam) kelompok :
1. Kegiatan-kegiatan tekhnikal
2. Kegiatan-kegiatan komersial
3. Kegiatan-kegiatan financial
4. Kegiatan-kegiatan keamanan
5. Kegiatan-kegiatan akutansi
6. Kegiatan-kegiatan manajerial
Fayol juga mengemukakan dan membahas 14 (empat
belas) kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi,
yaitu :
1. Pembagian kerja (division work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and
responsibility)
3. Disiplin (discipline)
4. Kesatuan perintah (unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi (subordination of individual interest to general interest)
7. Balas jasa (remuneration of personnel)
8. Sentralisasi (centralization)
9. Rantai scalar (scalar chain)
10. Aturan (order)
11. Keadilan (equity)
12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of
personnel)
13. Inisiatif (initiative)
14. Semangat korps (esprit de corps)
Disamping itu, fayol memerinci fungsi-fungsi
kegiatan administrasi menjadi “elemen-elemen manajemen” yang juga
dikenal dengan Fayol’s Functionalism atau teori fungsionalisme Fayol , yaitu :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pemberian perintah (commanding)
4. Pengkoordinasian (coordinating)
5. Pengawasan (controlling)
E. Elton Mayo
Elton
Mayo dilahirkan di Australia pada tahun 1880, ia mengajar di
Quensland University. Kemudian Mayo megikuti studi lanjut di Edinburg
University, Scotlandia, dalam bidang pengobatan. Setelah selesai mengikuti
studi lanjut, ia bergabung dengan Asosiasi Penilitian Psycopathologi, Warton
University. Kemudian pada tahun 1926, ia bergabung ke Harvard University, dan
mengajar pada Industrial Reseach Faculty.
Karya Elton B.Mayo yang terkenal
adalah temuan dalam Hawtorne Studies. Sebuah temuan yang sederhana tetapi
berimplikasi besar. Studi tersebut dilakukan tahun 1924 sampai tahun 1932,
tentang efek penerangan pengaruhnya terhadap keluaran (out-put),
penilitian dilakukan terhadap para karyawan perakitan (assembly).
Implikasi dari temuan ini memberikan
pemahaman tentang organisasi sebagai suatu kesatuan sistem. Mayo berkesimpulan
bahwa masalah motivasi dan respons emosi yang diakibatkan oleh situasi kerja
lebih penting dari pengaturan logis dan rasional dalam menentukan keluaran.
Pemahaman yang terkenal dengan ‘efek Hawthorne’ ini mengemukakan bahwa
perlakuan khusus, bahkan yang buruk pun, dapat membawa dampak positif terhadap
para pekerja, karena faktor manusia yang mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa
hubungan sosial dalam kelompok kerja adalah faktor terpenting yang mempengaruhi
kepuasan para pekerja atas pekerjaannya. Pernyataan Mayo dalam Wren (1994)
tentang hal ini dinyatakan sebagai berukut; The most significant change that the Western
Electric Commpany introduced into its ‘that room’ bore only a causal relation
to the experimental changes. What the company actually did for the group was to
the reconstruct enterely its whole industrial (hlm.169).
Menurut Mayo perlakuan yang
manusiawi dan menunjukkan penghargaan memberi manfaat bagi perusahaan dalam
jangka panjang. Dalam sebuah percobaan lain di sebuah pabrik tekstil, Mayo dan
timnya menguji efekifitas beberapa sistem insentif. Semua faktor bahkan uang,
gagal menghasilkan dampak yang diharapkan. Barulah setelah para pekerja
dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dampak positif dirasakan. Ternyata
keterlibatan pribadi dalam mencapai sasaran kerjalah yang mendorong peningkatan
produksi, meskipun mesin-mesin tidak mungkin bekerja lebih cepat lagi. Dalam
hampir semua tulisannya Mayo selalu membahas dua gagasan pokok, pertama adalah
tentang masyarakat, dan kedua menyangkut masalah individu dalam masyarakat.
Argumentasi
Mayo didasarkan atas pemahamannya tentang revolusi industri yang telah
menghancurkan masyarakat tradisional yang memungkinkan manusia saling
berhubungan dalam kehidupan rutin dan akrab. Tradisi lama tersebut tak mungkin
dibangkitkan kembali. Karena itu solusinya adalah dengan membangun masyarakat
yang adaptif, yang mudah menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan, serta
dipimpin oleh orang-orang yang terlatih dalam ketrampilan dan pemahaman sosial,
dan mampu mengatasi masalah manusia maupun masalah teknis.
youtube.org – youtube channel
BalasHapusyoutube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube to mp3 download youtube.org – youtube.org – youtube.org – youtube.org.
The Casino Kings at the Hotel - KTNV
BalasHapusThe 전라북도 출장안마 Casino Kings at the Hotel offers the full-service atmosphere of 군산 출장안마 Reno and Reno, along with 의정부 출장안마 high-end amenities 대구광역 출장샵 for every appetite. Check out our 구리 출장안마