Rabu, 25 Maret 2015

A. Robert Owen

Robert Owen
       Robert Owen lahir di Newtown, sebuah kota kecil di Montgomeryshire, Mid Wales, 14 Mei 1771. Dia adalah anak keenam dari tujuh bersaudara. Ayahnya juga bernama Robert Owen, memiliki usaha kecil sebagai sadel dan pandai besi. Ibu Owen adalah Anne Williams, dan berasal dari salah satu keluarga petani sejahtera. Robert Owen menikahi Caroline Dale dan mempunyai 8 anak. Beliau meninggal pada tanggal 17 November 1858 saat berusia 87 tahun.
       Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek mempekerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya perbaikan temadap kondisi kerja ini. Pada tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja dianggap instrumen yang tidak berdaya, Owen berusaha rneningkatkan kondisi kerja di pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang layak, dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal, dengan membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan hidup dan pabrik rnenjadi menarik. Karena semua itu akhirnya beliau disebut Bapak Personal Manajemen Modern. Owen juga lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, beliau juga rnembuat prosedur untuk meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan bersaing secara terbuka.
        Karier Robert Owen yang bermanfaat bagi masyarakat luas adalah : 
1.     Mendirikan Komunitas-komunitas 
       Robert Owen mulai mendirikan perkampungan komunitas yang disebut dengan Owenite yang didirikan berdasarkan konsep di beberapa tempat di Eropa dan Amerika Serikat serta koperasi teladan dan kemudian menyokong organisasi-organisasi serikat kerja baru yang muncul di Inggris dan Skotlandia. 

2.     Perbaikan Ekonomi di Seluruh Lapisan Masyarakat 
             Ia mengajarkan pentingnya perbaikan ekonomi seluruh lapisan masyarakat dan penyelesaian masalah yang timbul antara kaum kapitalis dan buruh. Caranya melalui berbagai kebijakan yang dapat mengendalikan timbulnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial. Ia sendiri pernah menjadi manager sebuah pabrik pemintalan di umur 19 tahun. Pengalamannya sebagai manager sangat mempengaruhi pemikiran ekonominya. Owen langsung mengadakan perbaikan social yang sangat tidak biasa pada waktu itu bagi sekitar 2000 buruh pabriknya, yang 500 di antaranya adalah anak-anak. Ia memperbaiki perumahan mereka, membuka sekolah bagi anak-anak dan toko dimana mereka dapat membeli barang kebutuhan sehari-hari dengan lebih murah. Ternyata semangat kerja dan hasil para buruh meningkat. Dengan demikian Owen berhasil membuktikan bahwa upah dan kondisi kerja yang baik tidak mesti merugikan perusahaan. 

3.     Perkembangan Pendidikan di Dunia 
           Ia memperjuangkan perbaikan nasib anak-anak yang memprihatinkan, yang pada zaman itu umumnya harus bekerja dalam pabrik tekstil sejak umur 6 tahun selama 14-16 jam per hari. Owen menganjurkan bahwa berani dan radikal menurut ukuran kesadaran kapitalis tahun 1813 – supaya hari kerja biasa yang terdiri atas 13 jam dari jam enam pagi hingga jam tujuh sore, jangan dipaksakan kepada anak-anak di bawah umur dua belas tahun. Karena pada umur tersebut, pendidikan mereka mungkin sudah akan berakhir dan anggota badan mereka lebih sanggup untuk menjalani kelelahan dan kerja berat yang dikehendaki dari mereka. Apabila pendidikan dapat menjadi kunci untuk membentuk manusia agar lebih rasional dan lebih suka bekerja sama. Negara yang paling baik pemerintahannya adalah negara yang mempunyai system pendidikan nasional yang terbaik”. 

4.     Pencetus adanya gerakan Koperasi 
            Ia adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dari bisnisnya demi peningkatan hidup karyawannya. Ide-ide ini berhasil diberlakukan di pabrik kapas di New Lanark, Skotlandia. Di sinilah toko koperasi pertama dibuka. Didorong oleh keberhasilan ini, beliau memiliki ide membentuk "desa co-operasi" di mana para pekerja akan menyeret diri keluar dari kemiskinan dengan menumbuhkan makanan mereka sendiri, membuat pakaian mereka sendiri dan akhirnya menjadi pemerintahan sendiri.


B. Charles Babbage


Charles Babbage
        Charles Babbage lahir di London, Inggris pada tanggal 26 Desember 1971. Beliau meninggal pada tanggal 18 Oktober 1871 saat berusia 79 tahun di Marylebone, London, Inggris. Charles Babbage pertarna kali mengusulkan adanya pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu, sehingga pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat dikendalikan dengan alat yang sekarang kita ketahui sebagai kalkulator. Babbage merupakan penemu kalkulator mekanis pada tahun 1822 yang disebut “rnesin penambah dan pengurang (Difference Machine)”, 
      Pada tahun 1833 beliau menyusun sebuah Mesin analitis (Analysical Machine) yaitu sebuah komputer otomatis dan merupakan dasar komputer modern sehingga beliau juga dinamakan “Bapak Komputer”. Beliau tertarik pada prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan, dan tenaga kerja supaya rnendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Disamping itu Babbage sangat memperhatikan faktor manusia, dia menyarankan sebaiknya ada semacam sistem pembagian keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik, sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik, apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas. Beliau menyarankan para pekerja selayaknya menerirna pembayaran tetap atas dasar sifat pekerjaan mereka, ditambahkan dengan pembagian keuntungan, dan bonus untuk setiap saran yang mereka berikan dalam peningkatkan produktivitas.
        Dalam teori manajemennya, Charles Babbage mengemukakan bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian kerja (division of labour) yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu : waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru, harus ada spesialisasi dalam pekerjaan (karena banyak waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja), kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seseorang pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya, adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.



C. Frederik Winslow Taylor 


Frederik Winslow Taylor
Frederik Winslow Taylor Lahir di Philadephia,AS pada tanggal 20 Maret 1856 dan meninggal pada tanggal 21 Maret 1915. Di umur yang ke 59 beliau adalah seorang insinyur mekanik  asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahannya meningkatkan efisiensi industri.Ia dikenal sebagai”Bapak Manajemen Ilmiah” dan merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efisiensi.
Peninggalan Taylor yang paling terkenal dalam ilmu manajemen adalah ide tentang penggunaan metode ilmiah dalam manajemen. Ide ini muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik terbaik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan. Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah: “Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan”.
Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja. Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.
Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas. Gerakannya yang terkenal adalah gerakan efisiensi kerja. Taylor membuat prinsip-prinsip yang menjadi intinya. manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu, pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Taylor menetapkan 4 prinsip yaitu :  
1.    Pengembangan manajemen ilmiah secara benar. 
2.    Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan rnenempatkan pekerjaan yang cocok untuk
       satu pekerjaan. 
3.    Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja.
4.  Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja. Dalam menerapkan ke empat prinsip ini diperlukan revolusi mental di kalangan manajer dan pekerja.
Prinsip-prinsip dasar Taylor adalah :
1.    Adanya ilmu pengetahuan yang menggantikan cara kerja yang asal-asalan.
2.    Adanya hubungan waktu dan gerak kelompok.
3.    Adanya kerja sarna sesama pekerja dan bukan bekerja secara individual.
4.    Bekerja untuk hasil yang maksimal.
5.    Mengembangkan seluruh karyawan hingga taraf yang setinggi-tingginya.
            Buku-buku Taylor yang terkenal adalah “Shop management (1930)”, Principles Of Scientific Management (1911)”, dan “Testimory Before Special House Comittee (1912)”. Tahun 1947, ketiga buku tersebut digabungkan dalam 1 buku dengan judul “Scientific Management”. 



D. Henri Fayol



          Henri Fayol (lahir di Istanbul, 1841, meninggal di Paris, 1925) adalah seorang teoris manajemen atau administrasi asal Perancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu administrasi modern. Peninggalan Fayol yang paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol . Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.
        Fayol terkenal akan 14 prinsip manajemennya. Prinsip ini disebut Fayol dalam karya aslinya sebagai 14 prinsip administrasi. Perbedaan terjemahan dan kiblat ilmu antara Anglo Saxon dan Continental menyebabkan banyak orang memahami Fayol sebagai teoris manajemen. Padahal ini disebabkan karya aslinya, "Administration Industrielle et Generale" yang diterjemahkan ke bahasa inggris "General and Industrial Management”.
          Henry Fayol seorang industralis  dari perancis pada tahun 1916 telah menulis masalah-masalah tehnik dan administrasi dalam bukunya yang terkenal Administration Industrielle et Generale (Administrasi Industri dan Umum). Fayol menyatakan bahwa semua kegiatan-kegiatn industrial dapat dibagi menjadi 6(enam) kelompok :
1.   Kegiatan-kegiatan tekhnikal
2.   Kegiatan-kegiatan komersial
3.   Kegiatan-kegiatan financial
4.   Kegiatan-kegiatan keamanan
5.   Kegiatan-kegiatan akutansi
6.   Kegiatan-kegiatan manajerial
      Fayol juga mengemukakan dan membahas 14 (empat belas) kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi, yaitu :
1.   Pembagian kerja (division work)
2.   Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.   Disiplin (discipline)
4.   Kesatuan perintah (unity of command)
5.   Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6.  Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi (subordination       of individual interest to general interest)
7.   Balas jasa (remuneration of personnel)
8.   Sentralisasi (centralization)
9.   Rantai scalar (scalar chain)
10. Aturan (order)
11. Keadilan (equity)
12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
13. Inisiatif (initiative)
14. Semangat korps (esprit de corps)
          Disamping itu, fayol memerinci fungsi-fungsi kegiatan administrasi menjadi “elemen-elemen manajemen” yang  juga dikenal dengan Fayol’s Functionalism atau teori fungsionalisme Fayol , yaitu :
1.   Perencanaan (planning)
2.   Pengorganisasian (organizing)
3.   Pemberian perintah (commanding)
4.   Pengkoordinasian (coordinating)
5.   Pengawasan (controlling)


E. Elton Mayo



       Elton Mayo dilahirkan di Australia pada tahun 1880, ia mengajar di Quensland University. Kemudian Mayo megikuti studi lanjut di Edinburg University, Scotlandia, dalam bidang pengobatan. Setelah selesai mengikuti studi lanjut, ia bergabung dengan Asosiasi Penilitian Psycopathologi, Warton University. Kemudian pada tahun 1926, ia bergabung ke Harvard University, dan mengajar pada Industrial Reseach Faculty. 
     Karya Elton B.Mayo yang terkenal adalah temuan dalam Hawtorne Studies. Sebuah temuan yang sederhana tetapi berimplikasi besar. Studi tersebut dilakukan tahun 1924 sampai tahun 1932, tentang efek penerangan pengaruhnya terhadap keluaran (out-put), penilitian dilakukan terhadap para karyawan perakitan (assembly).
Implikasi dari temuan ini memberikan pemahaman tentang organisasi sebagai suatu kesatuan sistem. Mayo berkesimpulan bahwa masalah motivasi dan respons emosi yang diakibatkan oleh situasi kerja lebih penting dari pengaturan logis dan rasional dalam menentukan keluaran. Pemahaman yang terkenal dengan ‘efek Hawthorne’ ini mengemukakan bahwa perlakuan khusus, bahkan yang buruk pun, dapat membawa dampak positif terhadap para pekerja, karena faktor manusia yang mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa hubungan sosial dalam kelompok kerja adalah faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasan para pekerja atas pekerjaannya. Pernyataan Mayo dalam Wren (1994) tentang hal ini dinyatakan sebagai berukut; The most significant change that the Western Electric Commpany introduced into its ‘that room’ bore only a causal relation to the experimental changes. What the company actually did for the group was to the reconstruct enterely its whole industrial (hlm.169).
Menurut Mayo perlakuan yang manusiawi dan menunjukkan penghargaan memberi manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang. Dalam sebuah percobaan lain di sebuah pabrik tekstil, Mayo dan timnya menguji efekifitas beberapa sistem insentif. Semua faktor bahkan uang, gagal menghasilkan dampak yang diharapkan. Barulah setelah para pekerja dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dampak positif dirasakan. Ternyata keterlibatan pribadi dalam mencapai sasaran kerjalah yang mendorong peningkatan produksi, meskipun mesin-mesin tidak mungkin bekerja lebih cepat lagi. Dalam hampir semua tulisannya Mayo selalu membahas dua gagasan pokok, pertama adalah tentang masyarakat, dan kedua menyangkut masalah individu dalam masyarakat. 
Argumentasi Mayo didasarkan atas pemahamannya tentang revolusi industri yang telah menghancurkan masyarakat tradisional yang memungkinkan manusia saling berhubungan dalam kehidupan rutin dan akrab. Tradisi lama tersebut tak mungkin dibangkitkan kembali. Karena itu solusinya adalah dengan membangun masyarakat yang adaptif, yang mudah menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan, serta dipimpin oleh orang-orang yang terlatih dalam ketrampilan dan pemahaman sosial, dan mampu mengatasi masalah manusia maupun masalah teknis.

2 komentar:

  1. youtube.org – youtube channel
    youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube channel. youtube.org – youtube to mp3 download youtube.org – youtube.org – youtube.org – youtube.org.

    BalasHapus
  2. The Casino Kings at the Hotel - KTNV
    The 전라북도 출장안마 Casino Kings at the Hotel offers the full-service atmosphere of 군산 출장안마 Reno and Reno, along with 의정부 출장안마 high-end amenities 대구광역 출장샵 for every appetite. Check out our 구리 출장안마

    BalasHapus